Jumat, 07 Desember 2012

Kolerasi Penampilan dengan Profesi Kehumasan dalam Menunjang Marketing


Memasuki era globalisasi, perusahaan akan menghadapi tantangan dalam mempertahankan penjualan produk”nya. Hal ini dsebabkan munculnya merek” baru yang akan dperkenalkan perusahaan internasional dipasar local. Bila tidak diantisipasi perusahaan akan mengalami penurunan penjualan. Antisipasi masalah perusahaan dalam mengambil langkah”, agar konsumen setia terhadap produk atau mempunyai brand loyality terhadap produk perusahaan.
                Mengarah pada brand loyality, strategi pemasaran saja tidak cukup sehingga perlu adanya kombinasi antara pemasaran dan PR. Dengan melihat persaingan di era globalisasi ini, permasalahan yang timbul adalah bagaimana mempertahankan pangsa pasar dengan menggunakan strategi marketing PR. Berbeda dengan iklan dan unsure promosi lainnya, pendekatan PR lebih berdasarkan jangka panjang. Teknik komunikasi persuasive yang digunakan dengan mengembangkan sikap empati, PR berusaha mewujudkan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya (stakeholder). Mengubah keadaan dari kurang menguntungkan menjadi lebih menguntungkan.
Definisi kegiatan PR
·         Konferensi tingkat dunia di mexico city ( 1978 ) merupakan gabungan seni dan ilmu pengetahuan yang menganalisis kecenderungan, memperkirakan konsekuensi, memberikan saran kepada pimpinan dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan, untuk melayani kepentingan organisasi dan publiknya.
Kegiatan PR ( Frank Jefkins dalam Essentials of PR)
·         Sesuatu yang direncanakan dengan matang dan dikelola secara bisnis
·         Merupakan aktivitas timbale balik antara organisasi dengan publiknya
·         Bukan bentuk lain dari periklanan atau unsure promosi lainnya ( promosi penjualan / publisitas )
·         Selalu berhubungan dengan berbagai kelompok dan komunitas yang berbeda
·         Kegiatan yang berusaha menyebarkan pengetahuan dan mendidik orang untuk memperoleh pengertian sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
·         Dapat digunakan secara universal, baik di sector umum, sosial maupun bisnis
PR merupakan suatu bentuk komunikasi persuasive yang drancang unt mempengaruhi opini public tertentu. Kerja bareng antara marketing dan PR mulai tahun 1988, drumuskan dalam pertemuan seminar yg berjudul “ Marketing and Public Relation : Allies in Mega Marketing”. Mega Marketing merupak perluasan dari Marketing Mix yang terdiri dari Product, Price, Place, and Promotion dengan menambah 2p lainnya yaitu Power and Publicity (program PR)
        Power sebagai push strategy dalam mendapatkan dukungan dari instansi pemerintah dan masyarakat umum. Publicity sebagai pull strategy untuk mendapatkan perhatian dari public yang berkepentingan. Menghadapi masalah produk, marketing dapat menghimbau PR sebagai mediator untuk menepis isu negative tentang suatu produk.
Dampak Negative kerja bareng Marketing dan PR
·         Kesimpangsiuran informasi
·         Pemborosan anggaran promosi
·         Pesan promosi yang berlebihan
Strategi Marketing PR
·         Push strategy : dtujukan pada prospek atau calon pembeli
·         Pull strategy : dtujukan kepada end user atau konsumen pemakai agar hasil penjualan dpat meningkat
·         Pass strategy : dtujukan untuk menembus gatekeepers (organisasi pemerintah / LSM) agar mendapatkan dukungan
Program Marketing PR
        Adopsi dari program” PR yang diakumulasikan ke dalam istilah komunikasi pemasaran, yang terdiri dari :
1.       Public education > advertorial
2.       Public information > artikel / publikasi]
3.       Objective information > seminar, talkshow, press conference
4.       Seeing is beliving > pameran, sample product
5.       Break – throught gatekeepers > sponsorship
Pussh strategy
Advertorial, artikel, press conference
Pull strategy
Pameran, sample product
Pash strategy
Lobby, participation, sponsorship
Peran MPR dalam peluncuran product
Pre launch
                Memasang advertorial dan mengadakan press conference yang menghasilkan media cetak
Launching Date
                Menyelenggarakan event marketing berupa launching ceremony, talkshow di tv, dan publikasi untuk mendampingi aktivitas promosi berupa iklan di media massa
Post launching
                Menyelenggarakan event marketing berupa seminar, pameran, demonstrasi produk & program komunikasi pemasaran lainnya.
Tujuannya : adanya panduan antara brand awareness dan brand image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar